- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Ambon Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Makassar Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Bali Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Denpasar Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Gresik Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Malang Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Kediri Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Padang Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Medan Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Bengkulu Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
Fatima Nabil, Presenter TV Berjilbab Pertama di Mesir
Keterangan Gambar : Fatima Nabil
Kairo - Fatima Nabil mencatat sejarah. Ia menjadi presenter pertama yang berjilbab yang muncul di televisi milik pemerintah Mesir. Dalam balutan jilbab berwarna krem, dan jas hitam Fatima membacakan buletin berita siang, Minggu 2 September 2012.
"Akhirnya revolusi juga terjadi di televisi milik pemerintah," kata Nabil. Ia berharap kemunculannya ini diikuti tak hanya presenter berita tapi juga presenter cuaca dan lainnya.
"Saat ini, standar bukan tergantung pada jilbab, yang sebenarnya merupakan pilihan pribadi setiap perempuan. Tapi lebih pada profesionalitas dan intelektual," ujarnya.
Baca Lainnya :
- Israel, Tumor yang Harus Dihancurkan dari Muka Bumi1
- Foto Bugil Pangeran Harry Beredar di dunia international0
- Bos Amazon Temukan Mesin Apollo 11 tercanggih di dunia0
- Moskow Larang Parade Selama 100 Tahun0
- Memalukan! Bu Guru di AS Bercinta dengan 4 Muridnya 0
Sejak televisi pemerintah ini berdiri tahun 1960, dibawah rejim Presiden Hosni Mubarok, perempuan yang mengenakan jilbab dilarang menjadi presenter. Aturan ini sempat ditentang sejumlah aktivis hak asasi dan kelompok liberal, namun kandas.
Pemerintah baru yang dipimpin Presiden Mohammed Mursi, mencabut aturan ini. Menteri Informasi Baru Saleh Abdel-Makshoud mengatakan sudah banyak perempuan berjilbab yang muncul sebagai presenter di channel-channel televisi Arab dan internasional. Jadi perubahan ini tak menjadi masalah apalagi saat ini hampir 70% perempuan Mesir mengenakan jilbab.
Petinggi stasiun televisi tersebut mengatakan munculnya Nabila bisa membangkitkan semangat perempuan lain yang ingin tetap mempertahankan jilbab mereka tanpa harus takut kehilangan pekerjaan. (Sumber: Tempo.co)