- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Ambon Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Makassar Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Bali Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Denpasar Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Gresik Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Malang Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Kediri Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Padang Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Medan Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
- 082221005617Jual Obat Aborsi Asli Di Bengkulu Pil Penggugur Kandungan Asli Ampuh
Tuntut THR, Ratusan Pekerja Transjakarta Mogok
Jakarta - Ratusan pekerja bus koridor I (Blok M-Kota) dan X (Cililitan-Tanjung Priok) mogok bekerja. pramudi, teknisi, dan petugas keamanan menuntut kenaikan upah dan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR). Mereka di depan Pool Pinang Ranti, Jalan Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur, sambil berorasi membentangkan spanduk bertemakan agar PT Jakarta Expres Trans (JET) membayar THR.
Menurut pramudi Bus TransJakarta Koridor I, Maya, pihaknya terpaksa melakukan mogok operasi karena pihak perusahaan tidak membayarkan kewajibannya memberikan THR.
"Sementara, anak-anak sudah menunggu di rumah ingin jalan-jalan ke mal untuk beli baju Lebaran," ujarnya kepada wartawan, Senin (13/08/2012).
Sedangkan Abdul Chakim berharap, selain memberikan THR perusahaan PT JET juga menaikan upah. Pasalnya, untuk Pramudi yang di bawah manajeman PT JET upahnya bervariasi mulai dari Rp2,4 juta-Rp2,8 juta. Sedangkan pramudi yang berada di bawah manajemen gajinya mencapai Rp5,3 juta.
"THR kami segera terbayar dan gaji kami dinaikkan sejajar dengan pramudi dari koridor lainnya," imbuhnya.
Hingga bubar aksi berjalan berdamai, pihak perusahaan berjanji akan membayarka THR dan menaikan upah para pekerja bus Transjakarta.